Ok…
sobat mahasiswa kali ini diriku akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan kalian yaitu
“MAHASISWA” yang berarti aku juga termasuk di dalamnya, karena gini-gini aku
juga mahasiswa, walaupun nurut sebagian orang udah lewat batas, tapi menurutku
ga ada istilah lewat batas, kan ada istilah “nuntut ilmu sepanjang masa”
(ngeles.com)
Mungkin
sudah sering kita dengar beberapa pembahasan mengenai Mahasiswa, mulai dari
“MAHASISWA DAN KEWIRAUSAHAAN”, “MARAKNYA FREE SEX DI KALANGAN MAHASISWA”,
“MAHASISWA YANG LICIK”, “MAHASISWA MENCURI KETIMUN” (Woooi… itu mahasiswa apa
kancil), sampai “LEGENDA TERBENTUKNYA MAHASISWA” (Ngaco kuadrat…).
Tapi
aku akan membahas “MAHASISWA” dari sudut pandang yang berbeda, to the point aja
aku akan paparkan hasil risetku yang memakan waktu seukuran 2 kali bolak-balik
perjalan rumah ke kampus.
Kalau
kita perhatikan kata “MAHASISWA” itu tersusun dari 6 jenis huruf yaitu M, A, H,
S, I, dan W, tapi karena W bentuknya mirip dengan M (cuma tinggal diputer aja)
maka W tidak kita anggap, so… kita tinggal memiliki 5 huruf, yaitu M, A, H, S,
dan I. dan aku akan memulai membahasa hal-hal yang berkaitan dengan mahasiswa
melalui 5 huruf ini. Let me start.
Pertama : M
Jika kita
perhatikan huruf M memiliki 2 tanjakan di sisi kiri dan kanannya dan memiliki 1
turunan di tengahnya aku mengistilahkan dua tanjakkan ini dengan “feel up” sementera
turunan itu kuistilahkan dengan “feel down”
turunan itu kuistilahkan dengan “feel down”
Ini
sangan menggambarkan fenomena yang terjadi pada mahasiswa yang memang
mayoritasnya merasakan dua kali feel up (di awal dan di akhir) dan feel down (di tengah).
Feel up awal ketika baru pertama kali menyandang status sebagai
mahasiswa, banyak yang bangga atau istilah anak sekarang songong setelah
berada di kasta tertinggi para penuntut ilmu ini. Gimana ga ngerasa girang,
yang dulunya mesti belajar pake seragam putih abu-abu sekarang bebas mau pake
apa aja, kemeja junkis, kaos, jeans, semua bisa dipake. Dan ketika jalan
berpapasan dengan anak SMP atau SMA cara ngeliatnya udah kayak ngeliat rakyat
jelata yang rendahan, dalam hati ngucap “heemh…. kasian, kayak aku dong,
MAHASISWA NIIIH…”
Feel Down di tengah, nah ini biasa terjadi juga ketika sudah cukup lama
menjadi mahasiswa kebanyakan udah mulai ngucapin “ADUUUH… CAPEK KALI PUN” atau
“ADUUH BANYAKNYA TUGASKU..!!” atau “ADUUH NILAIKU C SEMUA”. Pada keadaan ini
kebanyakan mahasiswa sudah mulai merasakan kegiatan yang monoton pada
kuliahnya, dan ga jauh berbeda dari masa sekolahnya dulu, karena memang ga
jauh-jauh dari dua hal, yaitu tugas dan nilai.
Feel Up di akhir, dan inilah puncak dari proses kuliah yang bikin girang
bukan kepalang, Cuma satu kata WISUDA. Kalau kita perhatikan seluruh wisudawan yang
ada pada saat itu giginya kering karena kebanyakan senyum dan ketawa, belum
lagi pada sesi foto-foto, seakan semua orang yang disitu mau diajak foto
bareng. Padahal ketika ditanya “Terus kalo udah wisuda mau apa??” jawabannya
“Ya… mau… mau.. ya liat entar deh”.
Kedua : A
Kalau
kita perhatikan huruf A dari atas ke bawah maka ia tampak seperti sesuatu yang
diwali oleh satu titik kemudian bercabang namun tetap ada penghubung di antara
cabang itu.
Inilah
yang memang terjadi pada mahasiswa, awalnya hanya satu tujuan yaitu kuliah,
namun seiring proses, pikiran mereka mulai terbagi, ada yang terbagi antara
kuliah dan organisasi, ada yang terbagi antara kuliah dan kerja. Namun intinya
buatlah jalan penghubung antara dua hal tersebut, sehingga dapat menyeberang dari
satu cabang ke cabang lain, dan lebih bijaknya lagi buat kedua cabang tersebut
saling berhubungan dan saling mendukung.
Ketiga : H
Huruf
H bentuknya seperti dua segmen yang dihubungkan satu garis. Aku katakan segmen
yang pertama adalah masa remaja (SMA), garis tengahnya adalah proses kuliah,
sedangkan segmen kedua adalah dewasa.
Sehingga
proses kuliah adalah jembatan yang menghubungkan fase remaja dengan fase dewasa.
Karena memang mahasiswa dituntut sudah menjadi pribadi yang dewasa dan mandiri
setelah melalui proses kuliah.
Keempat : S
Coba
kalian tulis sebut huruf S yang besar, setelah ini tarik garis dari titik awal
ke titik akhir. Sudah jelas garis itu lebih pendek dan lebih singkat dari pada
garis meliuk-liuk yang ada dihurup S, walaupun menghubungkan dua titik yang
sama.
Ini
menggambarkan semua mahasiswa dapat melakukan penyelesaian masalah (problem
solving) namun ditahap awal penyelesaian masalah dilakukan dengan jalan dan
cara yang cukup panjang dan berbelit, walaupun memang akhirnya masalah
terselesaikan. Tapi diharapkan setelah menjadi sarjana dapat menjadi….
Huruf I
Maksudnya
cepat dan singkat dalam menghubungkan dua titik, atau diibaratkan singkat dan
tepat dalam proses problem solving.
That’s
All
Tidak ada komentar:
Posting Komentar